Cara Instal Windows 10: Menggunakan Flashdisk Bootable

Cara Instal Windows 10Instalasi ulang atau instalasi baru Windows 10 dapat menjadi tugas yang menakutkan bagi sebagian orang. Namun, dengan panduan ini, Anda akan dipandu langkah demi langkah tentang cara menginstal Windows 10 menggunakan flashdisk bootable dengan mudah. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memulai!

Instalasi Windows 10 dengan flashdisk bootable adalah cara yang efisien untuk menginstal ulang atau memperbarui sistem operasi Anda. Flashdisk bootable memungkinkan Anda untuk menginstal Windows 10 tanpa perlu DVD fisik, yang bisa jauh lebih aman, cepat dan nyaman.

System Requirements Windows 10

Sebelum Anda memulai proses instalasi, pastikan komputer Anda memenuhi persyaratan sistem yang diperlukan untuk menjalankan Windows 10 dengan lancar. Berikut adalah persyaratan minimum yang harus dipenuhi:

  • Processor: Prosesor 1 GHz atau lebih cepat.
  • RAM: 1 GB (untuk versi 32-bit) atau 2 GB (untuk versi 64-bit).
  • Storage: Ruang kosong sebesar 16 GB (untuk versi 32-bit) atau 20 GB (untuk versi 64-bit).
  • Graphics: Kartu grafis DirectX 9 atau lebih baru.
  • Display: Resolusi layar 800 x 600.

Pastikan juga bahwa Anda memiliki flashdisk kosong dengan kapasitas yang cukup untuk memuat file instalasi Windows 10.

Cara Instal Windows 10 dengan Flash Disk

Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal Windows 10 menggunakan flashdisk bootable:

1. Mengatur Urutan Booting di BIOS/UEFI

Sebelum Anda dapat memulai instalasi, Anda perlu mengatur komputer Anda agar dapat boot dari flashdisk. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Mulai komputer dan tekan tombol yang di tunjukkan pada layar untuk masuk ke BIOS atau UEFI (biasanya tombol Del, F2, F12, atau Esc).
  • Di dalam BIOS/UEFI, cari opsi “Boot Order”, “Boot Priority”, atau yang serupa.
  • Ubah urutan boot sehingga flashdisk berada di atas hard drive.
  • Simpan perubahan dan keluar dari BIOS/UEFI.

2. Langkah-langkah Instal Windows 10

Setelah Anda mengatur urutan booting, ikuti langkah-langkah ini untuk menginstal Windows 10:

  1. Masukkan Flashdisk: Colokkan flashdisk bootable ke port USB komputer Anda.
  2. Nyalakan Komputer: Restart komputer Anda. Instalasi Windows 10 akan di mulai dari flashdisk.
  3. Pilih Bahasa dan Lokasi: Pada layar pertama, pilih bahasa, format waktu, dan tata letak keyboard yang di inginkan. Klik “Next”.
  4. Klik Install Now: Klik opsi “Install Now” untuk memulai instalasi.
  5. Masukkan Product Key: Masukkan product key Windows 10 jika di minta. Jika Anda tidak memiliki product key, Anda dapat mengabaikan langkah ini dengan mengklik “I don’t have a product key”.
  6. Pilih Edisi Windows: Pilih edisi Windows 10 yang ingin Anda instal. Klik “Next”.
  7. Setujui Persyaratan Lisensi: Baca dan setujui persyaratan lisensi, lalu klik “Next”.
  8. Pilih Tipe Instalasi: Pilih opsi “Custom” jika Anda ingin menginstal Windows 10 ke partisi yang spesifik. Pilih partisi yang sesuai dan klik “Next”.
  9. Proses Instalasi: Tunggu hingga proses instalasi selesai. Komputer akan beberapa kali restart selama proses ini.
  10. Konfigurasi Akun: Setelah instalasi selesai, Anda akan di minta untuk membuat akun pengguna. Isi informasi yang di minta dan ikuti petunjuk di layar.
  11. Selesaikan Pengaturan: Setelah akun di buat, tunggu hingga Windows menyelesaikan pengaturan akhir. Setelah selesai, Anda akan di arahkan ke desktop Windows 10 yang baru di instal.

3. Langkah-langkah Instal Ulang Windows 10

Jika Anda ingin melakukan instal ulang Windows 10, langkah-langkahnya hampir sama dengan instalasi baru. Berikut adalah panduan langkah demi langkahnya:

  1. Siapkan Data Penting: Sebelum memulai instal ulang, pastikan Anda telah membackup semua data penting, karena proses ini akan menghapus semua data dari partisi sistem.
  2. Mulai Instalasi: Boot komputer dari flashdisk bootable seperti yang di jelaskan sebelumnya.
  3. Pilih Opsi Instalasi: Pada layar pertama instalasi, klik “Install Now”.
  4. Pilih Partisi: Pilih partisi tempat Windows 10 sebelumnya terinstal. Anda dapat memformat partisi ini atau memilih partisi lain jika di inginkan.
  5. Ikuti Langkah Instalasi: Lanjutkan dengan langkah-langkah instalasi seperti pada instalasi baru.

Cara Refresh atau Reset Windows 10

Jika anda tidak memiliki file .ISO atau file image Windows 10, anda bisa melakukan refresh atau reset Windows 10 melalui sistem.

Apa itu Refresh dan Reset Windows 10?

Refresh dan reset Windows 10 adalah fitur yang memungkinkan Anda memperbaiki masalah sistem atau mengembalikan komputer ke kondisi awal tanpa harus menginstal ulang Windows secara manual. Refresh akan mempertahankan file dan beberapa pengaturan, sementara reset akan menghapus semua dan mengembalikan Windows ke kondisi awal.

Pilih Refresh atau Reset?

  • Refresh: Pilih refresh jika Anda mengalami masalah seperti crash berulang atau performa yang buruk, tetapi Anda masih ingin mempertahankan file pribadi.
  • Reset: Pilih reset jika Anda ingin menghapus semua data dan mengembalikan Windows ke pengaturan awal. Ini cocok jika Anda ingin menjual komputer atau memulai ulang dari awal.

Cara Refresh dan Reset Windows 10

Berikut langkah-langkah untuk melakukan refresh atau reset Windows 10:

  1. Buka “Settings” dengan cara menekan tombol “Windows” + “I”.
  2. Pilih “Update & Security”, kemudian pilih “Recovery”.
  3. Di bagian “Reset this PC”, klik “Get started” untuk memulai proses.
  4. Pilih opsi “Keep my files” jika Anda ingin melakukan refresh, atau “Remove everything” jika Anda ingin mereset komputer ke pengaturan awal.
  5. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses refresh atau reset.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah saya memerlukan flashdisk khusus untuk membuat bootable Windows 10? Tidak, Anda dapat menggunakan flashdisk biasa dengan kapasitas yang cukup (minimal 8 GB) untuk membuat flashdisk bootable.

2. Apakah saya akan kehilangan data saat melakukan refresh atau reset? Jika Anda memilih opsi “Keep my files” saat melakukan refresh, data pribadi Anda akan tetap ada. Namun, saat melakukan reset dengan opsi “Remove everything”, semua data akan di hapus.

3. Bisakah saya mengganti bahasa Windows setelah instalasi? Ya, Anda dapat mengganti bahasa Windows setelah instalasi melalui pengaturan bahasa di Control Panel.

Kesimpulan

Menginstal atau menginstal ulang Windows 10 menggunakan flashdisk bootable tidak perlu rumit jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas. Pastikan Anda telah membackup data penting sebelum melakukan instalasi ulang atau reset. Dengan panduan ini, Anda dapat dengan mudah memiliki sistem operasi yang segar dan berjalan lancar dalam waktu singkat.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk melihat FAQ atau mencari panduan lebih lanjut di situs resmi Microsoft.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!

Firsa Faruq Riyadi
Firsa Faruq Riyadi

Moto kerja "Masa depan adalah milik mereka yang percaya dengan impiannya".
Berperan sebagai Goal Keeper yang tak ingin kebobolan. CopyWriter nubi like a pro.

Articles: 165

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *